1. Teks merupakan kumpulan kata-kata yang diciptakan oleh individu dengan tujuan memperluas pengetahuan pembaca. Teks sangat dekat dengan kehidupan kita, karena teks dibuat berdasarkan budaya, peristiwa, dan pengalaman penulis baik yang ia alami sendiri maupun yang dialami orang lain. Teks dapat juga diartikan sebagai penggambaran dari kehidupan sosial yang dituliskan ke dalam bentuk kata-kata. Teks yang sering kita pakai atau temui biasanya telah berwujud produk, seperti sebuah buku, film, percakapan telepon, surat kabar, dan lain sebagainya. Sehingga, sebenarnya kita berada di lingkungan teks dengan wujud dan bentuk yang berbeda-beda.
Berikut sedikit gambaran betapa dekatnya kita dengan teks:
            Saat kita akan membuat kue, kita akan melihat buku resep. Dengan buku resep tersebut, kita dapat mengetahui bagaimana cara membuat kue yang akan kita buat. Meskipun kita belum pernah membuat kue tersebut. Resep merupan salah satu jenis teks, yakni Instruction Text.

2.  Berikut merupakan jenis-jenis teks dibuat melalui beberapa proses sosial, yakni:
a. Describe (menggambarkan).
Melalui proses penggambarkan sesuatu secara apa adanya atau objektif. Proses ini bertujuan agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud penulis, serta pembaca dapat seolah-olah melihat sendiri apa yang penulis jabarkan dalam tulisannya. Proses ini biasanya digunakan untuk menggambarkan pribadi, menggambarkan fakta yang ada, melaporkan informasi, laporan ilmiah, dan pengertian atau definisi.
b. Explain (menerangkan).
            Dengan proses penjelaskan suatu fenomena atau kejadian-kejadian yang bersifat duniawi atau hubungan suatu peristiwa yang terjadi. Proses ini biasanya digunakan untuk menjelaskan bagaimana sesuatu terjadi, mengapa suatu peristiwa terjadi, menguraikan suatu kejadian, penjelasan suatu peristiwa, cerita suatu kejadian, dan penjelasan karangan.
c. Instruct (memerintah)
            Dengan proses menerangkan bagaimana urutan tindakan atau kelakuan yang harus dilakukan untuk mengerjakan sesuatu. Proses ini biasanya digunakan dalam membuat tata cara, perintah, buku panduan, resep, dan petunjuk.
d. Argue (menganjurkan)
            Dengan proses menjabarkan saran atau pendapat kita untuk mempengaruhi pembaca atau pendengar agar dapat menerima apa yang kita usulkan. Proses ini biasanya digunakan dalam karangan esai, pameran, perundingan, penafsiran, dan penilaian.
e. Narrate (menceritakan)
            Melalui proses menceritakan urutan kejadian pada suatu waktu dan tempat tertentu. Proses ini biasanya digunakan dalam pembuatan menceritakan perjalanan hidup seseorang, sejarah, sebuah kisah, dongeng, mitos, fable, dan cerita.
Dari proses dan produk yang dihasilkan, akan membentuk Multi Generic Products. Multi Generic Products dapat berupa penelitian ilmiah, ulasan, cerita perjalanan, komentar, wawancara, surat, berita, artikel, dan halaman web. Untuk memperjelas penjabaran di atas, perhatikan ilustrasi berikut:
            Sebuah penelitian menggunakan proses Describe untuk menjabarkan objek yang akan diteliti. Dalam penelitian ilmiah juga terdapat proses  Argue dalam penyusunan hipotesis. Selain itu, proses Instruct terdapat pada langkah kerja sebuah penelitian ilmiah. Jadi, penelitian ilmiah menggunakan beberapa proses dalam pembuatannya. Hal ini lah yang disebut Multi Generic Product.

3. Literary Texts merupakan sebuah teks yang di buat berdasarkan kenyataan, namun telah diubah menjadi sebuah karangan imajinatif. Jadi, yang diceritakan dalam teks ini merupakan sebuah karangan penulis. Sehingga, cerita yang ada dalam teks ini tidak dapat dianggap sebagai fakta atau benar-benar terjadi dalam kehidupan, karena teks ini dibuat dengan tujuan menghibur serta sebagai pelajaran hidup. Contoh teks ini, seperti novel, cerpen, puisi, dongeng, dan lain sebagainya.
Sedangkan Factual Texts merupakan sebuah teks yang dibuat berdasarkan kenyataan yang ada dan ditulis secara apa adanya (objektif). Sehingga, informasi yang terdapat dalam teks ini dapat kita percayai. Contoh teks ini adalah teks berita.
Media Texts merupakan teks yang digunakan dengan tujuan untuk ditampillkan ke dalam media sehingga dapat dinikmati pembaca atau penonton. Media Texts dapat ditamplkan melalui televise kabel, video, dan film. Factual texts dan Literary Texts yang dapat ditampilkan mrupakan bagian dari Media Text. Contoh: naskah drama yang dipentaskan.


4. Narrative Text  merupakan teks yang sangat popular. Teks ini dibuat secara alami oleh penulis. Dalam teks ini tidak ada kerangka yang pasti. Tidak ada aturan yang tegas dalam pembuatan teks ini. Semua kerangan bebas diolah oleh penulis. Kata-kata yang digunakan pun sesuai keinginan penulis untuk dapat menggambarkan suasana yang dapat dirasakan pembaca. Dalam teks ini, semua jenis teks dapat dimasukkan ke dalamnya, namun ciri Narrative Text  tetap lebih dominan. Hal ini yang membuat Knapp dan Watkins menyebut Narrative Text sebagai Macro Genre. Oleh sebab itu, Narrative Text sangat rumit dan perlu mengetahui teks-teks jenis lain. Hal ini yang menyebabkan Knapp dan Watkins menuliskan teks ini pada bagian paling akhir dalam bukunya “Genre, TEXT, grammar”. 

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Pokem's Blog. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates