Berikut
sedikit gambaran betapa dekatnya kita dengan teks:
Saat kita akan membuat kue, kita
akan melihat buku resep. Dengan buku resep tersebut, kita dapat mengetahui
bagaimana cara membuat kue yang akan kita buat. Meskipun kita belum pernah
membuat kue tersebut. Resep merupan salah satu jenis teks, yakni Instruction Text.
2.
Berikut merupakan jenis-jenis teks dibuat
melalui beberapa proses sosial, yakni:
a.
Describe (menggambarkan).
Melalui proses penggambarkan sesuatu
secara apa adanya atau objektif. Proses ini bertujuan agar pembaca mengetahui
apa yang dimaksud penulis, serta pembaca dapat seolah-olah melihat sendiri apa
yang penulis jabarkan dalam tulisannya. Proses ini biasanya digunakan untuk menggambarkan
pribadi, menggambarkan fakta yang ada, melaporkan informasi, laporan ilmiah,
dan pengertian atau definisi.
b.
Explain (menerangkan).
Dengan proses penjelaskan suatu fenomena
atau kejadian-kejadian yang bersifat duniawi atau hubungan suatu peristiwa yang
terjadi. Proses ini biasanya digunakan untuk menjelaskan bagaimana sesuatu
terjadi, mengapa suatu peristiwa terjadi, menguraikan suatu kejadian,
penjelasan suatu peristiwa, cerita suatu kejadian, dan penjelasan karangan.
c.
Instruct (memerintah)
Dengan proses menerangkan bagaimana
urutan tindakan atau kelakuan yang harus dilakukan untuk mengerjakan sesuatu.
Proses ini biasanya digunakan dalam membuat tata cara, perintah, buku panduan,
resep, dan petunjuk.
d.
Argue (menganjurkan)
Dengan proses menjabarkan saran atau
pendapat kita untuk mempengaruhi pembaca atau pendengar agar dapat menerima apa
yang kita usulkan. Proses ini biasanya digunakan dalam karangan esai, pameran,
perundingan, penafsiran, dan penilaian.
e.
Narrate (menceritakan)
Melalui proses menceritakan urutan kejadian
pada suatu waktu dan tempat tertentu. Proses ini biasanya digunakan dalam
pembuatan menceritakan perjalanan hidup seseorang, sejarah, sebuah kisah,
dongeng, mitos, fable, dan cerita.
Dari
proses dan produk yang dihasilkan, akan membentuk Multi Generic Products. Multi
Generic Products dapat berupa penelitian ilmiah, ulasan, cerita perjalanan,
komentar, wawancara, surat, berita, artikel, dan halaman web. Untuk memperjelas
penjabaran di atas, perhatikan ilustrasi berikut:
Sebuah penelitian menggunakan proses
Describe untuk menjabarkan objek yang
akan diteliti. Dalam penelitian ilmiah juga terdapat proses Argue dalam
penyusunan hipotesis. Selain itu, proses Instruct
terdapat pada langkah kerja sebuah penelitian ilmiah. Jadi, penelitian
ilmiah menggunakan beberapa proses dalam pembuatannya. Hal ini lah yang disebut
Multi Generic Product.
3.
Literary Texts merupakan sebuah teks
yang di buat berdasarkan kenyataan, namun telah diubah menjadi sebuah karangan
imajinatif. Jadi, yang diceritakan dalam teks ini merupakan sebuah karangan
penulis. Sehingga, cerita yang ada dalam teks ini tidak dapat dianggap sebagai
fakta atau benar-benar terjadi dalam kehidupan, karena teks ini dibuat dengan
tujuan menghibur serta sebagai pelajaran hidup. Contoh teks ini, seperti novel,
cerpen, puisi, dongeng, dan lain sebagainya.
Sedangkan
Factual Texts merupakan sebuah teks
yang dibuat berdasarkan kenyataan yang ada dan ditulis secara apa adanya
(objektif). Sehingga, informasi yang terdapat dalam teks ini dapat kita
percayai. Contoh teks ini adalah teks berita.
Media Texts merupakan teks yang digunakan dengan
tujuan untuk ditampillkan ke dalam media sehingga dapat dinikmati pembaca atau
penonton. Media Texts dapat
ditamplkan melalui televise kabel, video, dan film. Factual texts dan Literary
Texts yang dapat ditampilkan mrupakan bagian dari Media Text. Contoh: naskah drama yang dipentaskan.
4.
Narrative Text merupakan teks yang sangat popular. Teks ini
dibuat secara alami oleh penulis. Dalam teks ini tidak ada kerangka yang pasti.
Tidak ada aturan yang tegas dalam pembuatan teks ini. Semua kerangan bebas
diolah oleh penulis. Kata-kata yang digunakan pun sesuai keinginan penulis
untuk dapat menggambarkan suasana yang dapat dirasakan pembaca. Dalam teks ini,
semua jenis teks dapat dimasukkan ke dalamnya, namun ciri Narrative Text tetap lebih
dominan. Hal ini yang membuat Knapp dan Watkins menyebut Narrative Text sebagai Macro
Genre. Oleh sebab itu, Narrative Text
sangat rumit dan perlu mengetahui teks-teks jenis lain. Hal ini yang
menyebabkan Knapp dan Watkins menuliskan teks ini pada bagian paling akhir
dalam bukunya “Genre, TEXT, grammar”.
0 komentar:
Posting Komentar